Cuitan Kekesalan Donald Trump Saat Tahu Kalah Suara Pemilu AS di Michigan
Semenjak awalnya Donald Trump melawan pemilu AS yang dikerjakan dengan mail-voting -- proses penyeleksian melalui surat. Dia memandang langkah ini rawan manipulasi serta kecurangan.
situs agen togel online dengan reputasi yang cukup baik
Rasa kekecewaannya nampak habis Joe Biden dipastikan meraih kemenangan di negara sisi Michigan. Walau sebenarnya, di awal mula teritori itu merah muda serta siap jadi merah pekat.
Tetapi, di beberapa akhir mendadak negara sisi itu menjadi biru muda serta sekarang sudah tentu beralih menjadi biru pekat -- mengisyaratkan Michigan sah berada di cengkraman Demokrat.
Ketika Joe Biden sampaikan pesan optimisnya di Twitter, Donald Trump justru berkicau berkaitan kekecewaannya.
"Mereka cari suara Biden di seluruh tempat - di Pennsylvania, Wisconsin, serta Michigan. Buruk sekali untuk Negara kita!," catat Donald Trump.
They are finding Biden votes all over the place — in Pennsylvania, Wisconsin, and Michigan. So bad for our Country!
"Kenapa setiap saat mereka hitung Mail-In ballot itu, prosentase serta kemampuan kehancurannya demikian merusak?," terang Donald Trump.
How come every time they count Mail-In ballot dumps they are so devastating in their percentage and power of destruction?
Wow! It looks like Michigan has now found the ballots necessary to keep a wonderful young man, John James, out of the U.S. Senate. What a terrible thing is happening!
Pemercik api kerusuhan Pemilu Amerika Serikat 2020 itu namanya Donald Trump. Bukan tiada fakta. Asumsi itu ada sesudah Trump keluarkan pengakuan menampik memiliki komitmen untuk transfer kekuasaan dengan nyaman bila kalah.
Trump yakini hasil Pemilu AS 2020 dapat usai di Mahkamah Agung, sebab ia menyangsikan pengambilan suara lewat pos. Di tengah-tengah wabah COVID-19, banyak masyarakat negara sisi tergerak lakukan pengambilan suara lewat surat, dengan fakta jaga diri dari teror Virus Corona.
"Saya sudah benar-benar menyambat mengenai surat suara," kata Trump. "Serta surat suara itu musibah," paparnya diambil dari BBC.
Saat reporter memberitahukan jika "beberapa orang melakukan kekacauan", Trump menyela, "Taklukkan surat suara, serta Anda akan tahu jika bisa menjadi lanjutan di situ."
Tidak seperti pada riwayat pemilu awalnya, Pemilihan presiden AS 2020 ini dibayang-bayangi teror langsung dari Donald Trump mengenai "kekerasan di jalanan" bila perhitungan suara tidak disingkat. Ciutan Donald Trump juga secara cepat dikasih merek oleh Twitter karena mempunyai potensi menyimpang, diupload di tengah-tengah situasi panas saat malam paling akhir kampanyenya.
Senat AS memutus Donald Trump tidak dimakzulkan dari tempatnya sesudah lewat proses voting. 2/3 senat sepakat Donald Trump tidak bersalah.